PEMERINTAHANSerba - serbi

Pemkab Ngawi Kembali Raih Predikat SAKIP A

Bupati Ngawi (tengah) saat mengikuti secara Hibrid Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) instansi pemerintah. Penyerahan hasil laporan SAKIP di Command Center Ngawi, Selasa (05/04/2022).

NGAWI, Pewarta – Kembali Pemerintah Kabupaten Ngawi raih predikat A (memuaskan) atas Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) instansi pemerintah. Penyerahan hasil laporan SAKIP dilakukan secara hybrid yang diikuti Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bertempat di Command Center Ngawi, Selasa (05/04/2022).

Disampaikan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatrur Dan Pegawasan, Erwan Agus Purwanto bahwa setiap tahun Kementerian Pendayagunaan Reformasi Birokrasi melalui Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan melakukan evaluasi SAKIP dan RB, “Yang tujuannya adalah memastikan kemajuan implementasi SAKIP dan RB serta memberikan saran perbaikan bagi seluruh Kementerian Lembaga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Kementerian PANRB, Rini Widyantini mengatakan implementasi SAKIP pemerintah juga bagian dari cara dan budaya kerja melalui penerapan manajemen kinerja sektor publik dan anggaran berbasis kinerja, untuk itu seluruh instansi pemerintah dituntut dapat mempertanggungjawabkan dan meningkatkan kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil, “Hal ini sejalan dengan sasaran prioritas pembangunan Presiden dan Wakil Presiden yaitu peningkatan efektifitas dan efisiensi pemerintah dengan menjamin APBN yang fokus dan tepat sasaran”, imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Ngawi bahwa dengan administrasi yang baik mampu berdampak pada output dan outcome yang dapat dirasakan oleh masyarakat, “Dari inovasi-inovasi yang kita hadirkan harus bisa menjadi solusi yang konkret, dan tentu saja harus mengetahui permasalahan real di tingkat lapangan,” tuturnya.

Ony Anwar Harsono juga menyebutkan jangan hanya membuat inovasi tetapi tidak memberikan solusi bagi masyarakat, tetapi dari inovasi itu bisa bermanfaat, “Jadi bagaimana inovasi itu benar – benar menyelesaikan permasalahan konkret dilapangan. Dan, inovasi cukup beberapa saja tapi excellent dan mengefisiensikan anggaran,” ujarnya

Ony Anwar mengatakan acara SAKIP dan  RB Award 2021 ini, digelar secara daring dan luring, ada sebanyak 44 perwakilan dari instansi pemerintah provinsi, kabupaten kota yang  menerima penghargaan ini secara langsung, dan penghargaan tahun ini, mengusung semangat “Synergy Together, Change For Better“.

“Semoga dengan penghargaan ini, reformasi birokrasi yang ada di Kabupaten Ngawi  menjadi birokrasi yang ideal, bebas dari KKN, kapabel, bebas dari korupsi dan mampu memberikan layanan prima pada masyarakat bisa kita wujudkan di Kabupaten Ngawi ,” tandasnya (ik/sat)

Sumber : Kominfo

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button